Mayo Kutuh
Dalam lukisan Hari Raya Galungan, Mayo Kutuh mencoba menyampaikan dorongan hidup antara adharma dan budhi atma di dalam diri manusia. Lukisan ini juga memiliki makna akan kebahagiaan yang dapat diraih tatkala manusia memiliki kemampuan untuk menguasai kebenaran. Ritual yang tersaji dalam goresan lukisan ini hadir untuk mengingatkan baik secara spiritual maupun material agar selalu melawan adharma dan menegakan dharma atau kebenaran.
IDR 10.000.000